JINGGA ADA UNTUK SENJA

Sewaktu pulang sekolah senja duduk diatas bukit sambil meratapi nasibnya yang tak berkesudahan dan dia selalu berfikir apakah dunia membutuhkan orang seperti dia?

tapi diatas semua pikirannya yang riuh senja masih mempunyai sahabat yang bernama lira, lira adalah sahabat senja yang paling mengerti keadaannya. senja selalu tempat berkeluh-kesah kepada lira. lira sudah tidak ada lagi hanya kenangannya yang selalu menghantui pikiran senja

ternyata lira adalah anak brokenhome dimana lira selalu mendapat yang tidak enak oleh sekelilingnya. ia melihat persimpangan yang membuat kenangan itu teringat lagi, ya kenangan pahit.dulu yang merenggut nyawa lira.

kesepergian lira, senja menjadi lebih tertutup bahkan dia tidak mau bersosialisasi dengan teman-temannya. suatu ketika diatas ketermenungan senja dia tidak sadar bahwa ada pemuda yang memperhatikan senja dari lama panggil aja dia jingga.

jingga menepuk bahu senja dikala ia termenung 

" siapa kau? kenapa kau ada disini? lebih baik kau pergi saja" dia bahkan tidak peduli dengan jingga

jingga mengatakan kalau mereka satu kelas

tapi kenapa yah jingga tidak sadar akan hal itu?


suatu ketika jingga menatap arah yang sama yang dimana senja menatap persimpangan itu sedari tadi

" apa yang sedari tadi mengalihkan pandanganmu senja, persimpangan jalan itu?" tanya jingga tapi senja tidak memperdulikan pertanyaan jingga

jingga tidak lelahnya untuk mengganggu senja mungkin jingga ingin berteman baik dengan senja tapi senja tidak mengindahkan itu

jingga menceritakn kejadian yang sama terhadap senja agar kesedihan senja tidak berlarut-larut yang dimana orang yang paling baerarti dalam hidup jingga yaitu mamahnya mengalami kecelakaan ditempat yang serupa. dengan cerita sang jingga mungkin senja tertarik mendengarnya dan mersa iba terhadapnyya

disepanjang hari mereka semakin akrab dan selalu bersama serta menghabiskan waktu mereka sepanjang hari tetapi tidak lama waktu berlalu kebahagiaan itu sudah terrenggut kembali oleh keadaan yang dimana jingga harus pergi meninggalkan senja jauh ke tokyo karna ayahnya pindah pekerjaan kesana.

tapi jingga selalu berjanji kepada senja sampai kapanpun dia tidak akan melupakann senja.

Nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen tersebut adalah nilai persahabatan.

Kesimpulan yang diambil dari cerita diatas jangan menganggap dirimu rendah, jangan berlarut-larut dalam kesedihan banyak masalah orang lain yang lebih besar dan lebih banyak dibandingkan masalahmu tetapi mereka tetap bersyukur, jadilah pandangan kedepan hidup ini tidak hanya melihat kebelakang, jadilah masalah menjadi pembelajaran 👍




~lazqria_michan~





Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Silence That Speaks to God

Almost, But Never Ours

ONCE WAS ENOUGH